HOLLYWOOD biasanya merupakan tempat untuk melihat dan dilihat, tapi bagi penyanyi pop Taiwan Jay Chou, bintang hit besar The Green Hornet, Tinseltown itu menawarkan kebebasan menggembirakan dari "usikan" para paparazzi di Asia.
"Sebagai seorang artis, saya butuh banyak ruang yang memang saya tidak bisa dapatkan di banyak tempat di Asia," ujar Chou kepada wartawan, jelang pemutaran perdana film superhero China yang dia bintangi bersama Seth Rogen.
"Saya merasa seperti sedang liburan di AS -- Saya membawa ibu saya ke lokasi produksi, dan keadaannya betul-betul nyaman bagi saya. Saya tak merasa ada orang secara sembunyi-sembunyi mengambil gambar saya."
"The Green Hornet" -- kisah seorang pengusaha playboy muda yang menjadi pemberantas kejahatan --menempati urutan teratas box office pada pemutaran perdananya di Amerika Utara, dengan menerima pemasukan 34 juta dolar.
Chou, yang umumnya tak dikenal di AS tapi sangat populer di Asia, membawakan peran Kato, mitra Green Hornet yang diperankan Rogen.
Sutradara Prancis Michel Gondry mengaku tak tahu seberapa tenar Chow ketika dia mulai mempertimbangkan dirinya untuk peran Kato. Gondry menambahkan dia dan Rogen --yang menulis naskah film tersebut -- kemudian ragu-ragu untuk memasang seorang bintang pop.
"Kami mengadakan konferensi di Skype tempat Seth membaca naskah bersama Jay dan kami merasa sudah ada kemistri di antara keduanya, walaupun ada penundaan 10 detik, dan kami menyukai aktingnya," papar Gondry.
Sejak itu Rogen menyatakan dirinya sebagai fan musik Chow, dan dia dan Gondry bergurau bahwa penyanyi Taiwan tersebut akan "memaksa" mereka mendengarkan beberapa lagunya.
"Jay beberapa kali membawa kami masuk kedalam mobilnya bersama pengawalnya dan memaksa kami mendengarkan musiknya, dan jika kami tak menyukainya dia akan menghajar kami," papar Gondry.
Chou terpaksa mempelajari bahasa Inggris untuk membawakan perannya, dan mengakui kendala bahasa akan jadi tantangan bagi setiap pekerjaannya pada masa mendatang di Hollywood. Namun Rogen memuji rekan mainnya itu atas kemampuan segera menguasai bahasa tersebut.
"Dia cuma tahu sedikit (bahasa Inggris) ketika kami mulai syuting dan beberapa pekan kemudian, dia dapat meningkatkan dialognya sendiri dan membuat gurauannya sendiri, yang sangat mengesalkan karena saya butuh waktu beberapa tahun untuk bisa berbuat seperti itu," aku Rogen. (afp/bh)
Source:
No comments:
Post a Comment